Taman Nasional Tanjung Puting |
Tips Wisata Murah Penjelajah Konservasi
Tips Wisata – Wisata mungkin adalah kegiatan yang paling menyenangkan di dunia ini. Anda dapat menapaki tempat baru dan menjelajah atmosfir baru yang berbeda dari keadaan pada keseharian Anda.
Selain maknanya, wisata juga kini tidak hanya terbatas pada tempat rekreasi keluarga saja, melainkan sudah merambah ke banyak tempat lain, seperti alam terbuka, masjid, mall, bahkan pasar-pasar tradisional. Di antara banyak opsi tempat untuk berwisata, salah satunya adalah daerah konservasi.
Daerah konservasi atau alam liar adalah sebuah daerah alam terbuka yang dilindungi sehingga umumnya menjadi tempat tinggal bagi jenis flora atau fauna tertentu. Karena habitat spesial tersebutlah, berwisata ke daerah konservasi dapat menambah wawasan serta pengalaman wisata alam, terutama bagi Anda yang pecinta alam.
Tips Wisata Alam Liar
Namun, berwisata ke daerah konservasi pun juga ada tipsnya. Berikut wahana wisata membagikan beberapa tips untuk Anda yang ingin berwisata ke daerah konservasi.
1. Barang Bawaan Secukupnya
Wisata alam ke daerah konservasi atau daerah yang masih alami akan mengharuskan Anda untuk membawa barang-barang yang tidak akan merepotkan Anda nantinya. Daerah konservasi memang bukan tempat rekreasi alam komersil yang menyediakan makanan atau minuman di dalam tempat, namun bukan berarti Anda harus membawa banyak bekal untuk wisata nanti.
Anda harus mengefisienkan barang bawaan Anda yang nantinya akan Anda pikul selama berwisata. Bawa barang-barang yang penting seperti makanan secukupnya, tempat minum, obat dan jas hujan atau payung yang memang merupakan barang-barang berguna selama di dalam daerah konservasi. Usahakan juga untuk tips wisata yang pertama ini Anda membawa barang-barang tersebut dalam backpack atau ransel yang akan memudahkan Anda dalam perjalanan nantinya.
Jangan lupa pula untuk membawa kamera, ya! Keindahan daerah konservasi serta isinya akan sayang jika dilewatkan tanpa diabadikan.
2. Dress Properly
Ingat, Anda bukan sedang berlibur ke Bali seperti yang pernah di jelaskan pada tips wisata ke Bali atau hendak clubbing bersama teman-teman. Anda akan pergi ke sebuah daerah konservasi di mana kondisi tempatnya masih alami (sehingga Anda tidak akan tahu binatang atau tumbuhan apa yang menanti Anda di sana), dan daerah yang mungkin masih menjadi tempat bermukim warga lokal dengan budaya tertentu.
Jadi, berpakaianlah yang sesuai dengan kondisi fisik maupun sosial yang ada di daerah konservasi tersebut. Gunakanlah pakaian yang sopan dan tertutup, karena selain menghormati budaya yang mungkin dipegang oleh warga lokal di sana, Anda juga bisa terlindungi dari gigitan serangga atau terkena tumbuhan aneh selama perjalanan.
Daerah konservasi juga pastinya tidak memiliki shelter atau bangunan beratap, jadi jangan sampai tubuh Anda belang-belang sehabis asyik berwisata alam. Jadi, alangkah baiknya Anda juga memperhatikan tips wisata alam konservasi yang kedua ini.
Tips Wisata Aman dan nyaman di Saat Konservasi Alam
3. Obey the Rules!
Nah, tips wisata di daerah konservasi yang ketiga ini adalah tips yang paling penting.
Daerah konservasi merupakan sebuah daerah alam yang dilindungi dan umumnya resmi diakui oleh pemerintah. Sebuah daerah konservasi pastilah memiliki kondisi alam, flora atau fauna spesial yang menjadi alasan daerah tersebut dilindungi, sehingga pasti akan ada aturan tertentu untuk tetap dapat melindungi hal-hal tersebut.
Nah, apapun peraturan yang diberlakukan di sana, patuhi. Peraturan yang dibuat pastilah bertujuan baik untuk melindungi kondisi alam, flora atau fauna di sana, maupun untuk melindungi Anda sebagai pengunjung alam liar.
4. Ikuti Pemandu
Untuk tips wisata dalam menjelajah konservasi selanjutnya ialah dengan mengikuti pemandu.
Biasanya, Anda sebagai wisatawan akan diperbolehkan masuk daerah konservasi dengan syarat didampingi oleh pemandu. Pemandu tentunya lebih tahu banyak tentang daerah tersebut dibanding Anda, jadi dengarkan serta patuhi perkataan pemandu, selama tujuannya memang untuk keselamatan Anda dan daerah konservasi itu sendiri.
Selain itu, Anda juga bisa menggali wawasan lebih dalam lagi dengan bertanya pada pemandu.
5. Be Nice
Tips wisata yang terakhir, yaitu Be Nice. Daerah konservasi dilindungi dengan alasan-alasan tertentu, dan sudah menjadi tanggung jawab Anda sebagai pengunjung untuk ikut melindunginya.
Bersikaplah baik selama perjalanan, entah itu lisan maupun perbuatan. Dengan bersikap baik, Anda akan menghormati masyarakat adat yang mungkin bermukim di sana, serta menghormati alam yang sudah banyak berjasa untuk kita.
Selain beberapa tips wisata di daerah konservasi yang telah di uraikan tersebut, Anda juga perlu ingat serta memahami prinsip aturan yang diberlakukan di berbagai daerah konservasi, “jangan ambil apapun selain gambar, jangan tinggalkan apapun selain jejak dan jangan membunuh apapun selain waktu“.