Wat Phra Kaew : Temple of Emerald Buddha Tempat Wisata Reliji di Bangkok

0

Wat Phra Kaew - Thailand merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Asia Tenggara. Selain wisata pegunungan dan pantainya yang indah, wisata budaya juga merupakan poin yang menarik untuk dikunjungi. Di antara wisata budaya yang menarik adalah vihara-vihara Thailand.

Wat Phra Kaew : Temple of Emerald Buddha Tempat Wisata Reliji di Bangkok

Sebagai negara dengan mayoritas beragama Buddha, banyak vihara yang tersebar di seluruh Thailand. Salah satu yang terkenal adalah Wat Phra Kaew alias Temple of Emerald Buddha. Apa saja yang menarik dari vihara ini? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa itu Wat Phra Kaew?

Wat Phra Kaew, atau Temple of Emerald Buddga memiliki suatu gelar nama lengkap Wat Phra Sri Rattana Satsadaram. Nah, Vihara yang terletak di Istana Grand Palace, distrik Phra Nakhon, kota Bangkok ini merupakan salah satu vihara terpenting di Thailand. Di dalam vihara ini terdapat Phra Kaew Morakot, atau arca Buddha Zamrud yang terbuat dari batu giok.

Lokasi vihara ini dinyatakan sebagai lokasi yang suci pada tahun 1782. Sekarang, lokasi ini menjadi tujuan turis terbesar di kota Bangkok. Lokasi ini juga menjadi tempat ziarah bagi penganut agama Buddha.

Tanah seluas 94,5 hektar ini menampung lebih dari 100 bangunan bersejarah yang menggambarkan perjalanan kerajaan dan arsitektur selama 200 tahun. Sebagian besar arsitektur di sini dikategorikan sebagai Ratanakosin. Ratanakosin berarti gaya Bangkok tua.

Sekilas tentang Temple of Emerald Buddha

Ketika memasuki Wat Phra Kaew, pengunjung dapat melihat kemegahan arsitektur dan ornamen vihara. Kemegahan ini mengalihkan perhatian dari Temple of Emerald Buddha ini sendiri.Temple of Emerald Buddha hanya berukuran 66 cm dan terletak sangat tinggi di dalam vihara.

Baca Juga :  10 Oleh-oleh Thailand : Dari Thai Tea hingga Kosmetik

Tidak ada yang boleh mendekati Temple of Emerald Buddha di vihara ini selain Raja Kerajaan Thai. Sang raja melakukan ritual penting pada arca Buddha ini, yaitu mengganti jubahnya setiap pergantian musim. Ritual ini dianggap membawa keberuntungan bagi negara Thailand sepanjang musim berjalan.

Temple of Emerald Buddha ini tidak diketahui siapa pemahatnya. Dokumentasi pertama tentang arca ini tercatat pada peninggalan sejarah Chiang Rai, Thailand sisi utara, pada abad ke-15. Besar dugaan, arca ini dipahat oleh pemahat pada abad ke-13 atau abad ke-14.

Istana Grand Palace

Istana Grand Palace merupakan tempat wisata di Bangkok yang wajib dikunjungi. Selain menjadi tempat bagi Wat Phra Kaew, istana ini juga menjadi rumah bagi raja Thai dan kursi administratif pemerintahan Thailand. Arsitektur yang indah dan detil yang menawan tidak pernah gagal memukau para turis yang mengunjunginya.

Hal-hal Menarik dari Wat Phra Kaew

Pembangunan Vihara Temple of Emerald Buddha diawali saat Rama I (Raja Buddha Yodfa Chulaloke) memindahkan ibu kota Thailand dari Thonburi ke Bangkok pada tahun 1785. Vihara lain biasanya menjadi tempat tinggal para biksu, namun vihara ini tidak. Vihara ini dibuat khusus untuk bangunan suci, arca, dan pagoda.

Bangunan utamanya disebut ubosot. Di sinilah tempat arca Temple of Emerald Buddha diletakkan. Walaupun ukurannya kecil, arca ini merupakan ikon yang sangat penting bagi rakyat Thailand.

Salah satu destinasi menarik lainnya adalah miniatur dari Angkor Wat. Miniatur ini dibangun oleh Raja Rama IV saat Kamboja berada di bawah kekuasaan Thailand. Miniatur ini kemudian dibuat permanen dengan plester oleh Raja Rama V.

Mural Ramakian

Pada vihara ini terdapat patung dewi Kuan Im, dewi welas asih dari Tiongkok. Di sampingnya terdapat dua patung sapi yang menggambarkan tahun kelahiran Raja Rama I. Di balkon sekitar vihara ini juga terdapat 178 mural yang menceritakan Ramakian.

Baca Juga :  Floating Market Pattaya : Pengalaman Jajan dan Belanja dari atas Kapal

Ramakian adalah versi Thailand dari epos Ramayana yang berasal dari India. Selain mural, di dindingnya juga terdapat teks yang menggambarkan cerita pada mural tersebut. Setiap gerbang pada balkon di sini dijaga oleh Yaksa Tavarnabal. Yaksa Tavarnabal adalah raksasa penjaga gerbang yang ada pada epos Ramakian tersebut.

Tips Mengunjungi Wat Phra Kaew

Pemandu di tempat ini bekerja mulai jam 10 pagi sampai jam 2 siang. Tidak usah khawatir akan kendala bahasa di sini. Terdapat Personal Audio Guide (PAG) yang berbahasa Inggris, Perancis, Jerman, Jepang, Mandarin, Rusia, dan Spanyol.

Vihara ini adalah tempat yang sakral. Turis harus berpakaian sopan atau mereka tidak akan dijinkan masuk. Vihara ini beroperasi mulai pukul 8.30 pagi sampai dengan 3.30 sore waktu setempat. 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)