Salah satu atraksi yang menjadi daya tarik utama wisatawan di Singapura adalah Singapore Flyer. Banyak orang yang sudah mengagendakan untuk mendatangi Singapore Flyer pada saat liburan di Singapura. Berbagai penyedia paket wisata ke Singapura juga selalu memasukkan Singapore Flyer sebagai salah satu lokasi tujuan dalam agendanya. Banyak hal yang memang menjadi daya tarik atraksi yang satu ini.
Tentang Singapore Flyer
Lokasi dari Singapore Flyer adalah 30 Raffles Avenue yang berada di kawasan Marina Bay. Jaraknya cukup nyaman untuk berjalan kaki dari kawasan Esplanade dan Suntec City. Para turis yang menikmati kawasan sekitarnya dengan berjalan kaki bisa menuju ke Singapore Flyer melalui daerah tepian air dan juga melalui jembatan yang terhubung ke kawasan Marina Bay.
Sementara itu jika lokasi tinggalnya cukup jauh dari kawasan Marina Bay maka bisa naik MRT dan turun di Promenade Station. Atraksinya dibuka mulai jam 8:30 pagi hingga jam 10:30 malam dengan pengunjung terakhir harus sudah masuk ke dalam wahana pada jam 10:15 malam.
Pada dasarnya Singapore Flyer merupakan sebuah bianglala yang berukuran sangat besar. Karena ukurannya besar tentu tingginya juga luar biasa. Hal itu memungkinkan pengunjung yang naik wahana ini dapat melihat keseluruhan kawasan di sekitar Marina Bay secara utuh dalam lingkup 360 derajat.
Bahkan ketika cuaca sedang sangat cerah sedikit wilayah Malaysia dan Indonesia juga bisa dilihat dari bagian tertinggi Singapore Flyer. Ketinggian puncak dari Singapore Flyer ini mencapai 165 meter atau setara bangunan 42 lantai. Lokasinya yang berada pada wilayah lapang juga membuatnya terlihat sangat mencolok bahkan ketika disandingkan dengan gedung-gedung pencakar langit yang ada disana.
Baca Juga : 20 Tempat Wisata di Singapura Yang Populer
Desainnya dibuat oleh arsitek Jepang bernama Kisho Kurokawa bekerja sama dengan DP Architects dari Singapura. Pembangunannya berlangsung selama dua setengah tahun yang dimulai pada bulan September 2005. Inspirasinya adalah untuk membuat sebuah ikon bagi Singapura seperti London Eye di London dan Menara Eiffel di Paris.
Kapasitas totalnya adalah 784 orang yang terbagi dalam 28 kapsul ber-AC yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk satu putaran penuh Singapore Flyer ini. Singapore Flyer beroperasi setiap hari sepanjang tahun kecuali pada waktu – waktu tertentu yang memang dibutuhkan adanya perawatan serta perbaikan oleh pengelola.
Hal Unik dan Menarik untuk Dilakukan
Tentu saja Singapore Flyer tidak hanya menawarkan pengalaman luar biasa ketika berada dalam kapsulnya dan berputar selama 30 menit ditemani pemandangan yang indah. Ada hal-hal yang terlampau menarik dan unik untuk dilewatkan ketika sedang berada di Singapore Flyer.
Makan Malam di Udara
Salah satunya adalah pengalaman menikmati jamuan di dalam kapsul Singapore Flyer. Salah satu layanan unik yang ditawarkan oleh pengelola adalah satu paket jamuan makan yang terdiri dari empat makanan. Selain itu minuman cocktails dan sampanye juga tersedia bagi pengunjung yang menginginkannya. Tentu luar biasa sekali untuk bisa menikmati hidangan Singapura di dalam kapsul Singapore Flyer yang beroperasi.
Menikmati Sunset dari Ketinggian
Selain itu, menikmati keindahan matahari terbenam pada saat cuaca sedang cerah dengan berada dalam puncak ketinggian kapsul Singapore Flyer juga adalah hal unik yang ditawarkan oleh pengelola. Keindahan alami dari matahari yang perlahan tenggelam di kejauhan dan kemudian digantikan oleh gemerlap lampu – lampu dari gedung – gedung pencakar langit di sekitarnya sangat sayang dilewatkan.
Baca Juga : Tips Wisata ke Singapura Tanpa Biaya yang Mahal
Jalan-jalan di Terminal Building
Selanjutnya ketika berkunjung ke Singapore Flyer tentu wajib untuk berkeliling di bangunan utamanya yang disebut Terminal Building. Jadi, Singapore Flyer itu berada tepatnya diatas bangunan tiga lantai yang berfungsi sebagai akses masuk dan juga pusat berbagai macam layanan – layanan pendukung agar supaya para pengunjung betah serta nyaman.
Luas total dari bangunan yang disebut Terminal Building tersebut mencapai 7700 meter persegi. Area tersebut penuh dengan tempat – tempat yang menjajakan berbagai macam hal. Wisata kuliner sangat mungkin dilakukan disana selain tentunya berburu berbagai barang menarik baik itu untuk oleh – oleh atau untuk langsung dipergunakan.
Wisata Kuliner di Flyer Lounge
Bagi yang ingin menikmati makanan – makanan khas yang ada di Singapura bisa menuju ke Singapore Food Trail di Terminal Building. Selain itu ada juga Flyer Lounge bagi yang menyukai berbagai minuman beralkohol termasuk anggur. Flyer Lounge sebagai sebuah bar dikelola oleh ABSS yang selalu menjaga kualitas dari produk dan layanan mereka sehingga kerap kali mendapatkan penghargaan.
Mencoba Berbagai Wahana Hiburan
TIdak hanya makanan, minuman, dan barang – barang untuk oleh – oleh, Terminal Building juga menyediakan berbagai kegiatan hiburan lainnya. Spa untuk relaksasi yang menggunakan ikan – ikan sebagai medianya juga tersedia disana bagi para pengunjung yang sudah merasa lelah berjalan – jalan. Selain itu ada juga simulasi pilot pesawat jet dan simulasi pengemudi mobil Ferrari yang bisa menambah keseruan ketika berada di kawasan tersebut. Satu lagi hiburan yang patut dicoba adalah wahana 6D yang menggabungkan gerakan dan tayangan visual di XD Theatre.
Serba Serbi Singapore Flyer
Sebelum dibuka untuk umum pada tanggal 1 Maret 2008, sebuah pesta diadakan pada tanggal 11 Februari 2008. Dalam acara tersebut sejumlah 17 perusahaan membayar total 8888 Dolar Singapura dengan total tamu mencapai 700 orang. Singapore Flyer dioperasikan untuk melakukan 2 putaran saat itu dengan setiap kapsulnya diisi 26 orang. Mereka menikmati keindahan pemandangan dari dalam kapsul sambil meminum sampanye sebagai bentuk perayaan selesainya pembangunan Singapore Flyer dan siap dibuka untuk umum.
Baca Juga : Wings of Time Singapura : Pertunjukan Visual yang Memanjakan Mata
Meskipun pertama kali dibuka untuk umum pada tanggal 1 Maret 2008, pihak pengelola menyatakan pembukaan resminta untuk umum adalah pada tanggal 15 April 2008. Pada hari itu sejumlah 28000 Dolar Singapura yang merupakan hasil dari beroperasinya Singapore Flyer disumbangkan untuk amal. Festival kembang api dan pertunjukan music mengiringi acara pembukaan pada hari itu degan tamu kehormatannya adalah Perdana Menteri Lee Hsien Loong. Festival kembang apinya tidak sembarangan karena bahkan menggunakan koreografi yang diatur agar seirama dengan music latar.
Pada tanggal 28 Juli 2008 karena dianggap mengganggu perihal keberuntungan untuk Singapura, arah perputaran Singapore Flyer dirubah. Setelah melalui diskusi dan perhitungan berbagai hal diputuskan arah perputaran Singapore Flyer dibalik dari sebelumnya. Tiga hari kemudian pihak pengelola mencatatkan penjualan tiket ke satu juta sejak dibuka untuk umum.
Nama yang dipilih yaitu Singapore Flyer selain agar tidak sama dengan wahana sejenis yaitu London Eye, juga untuk menunjukkan bahwa pihak pengelola tidak berkenan jika wahananya disebut sebagai Ferris Wheel atau bianglala. Terkait dengan wahana sejenis yaitu London Eye, Singapore Flyer lebih tinggi hingga 27 meter yang membuatnya sebagai yang tertinggi.
Singapore Flyer menjadi salah satu bagian dari sirkuit jalan raya Singapura yang digunakan untuk balapan Formula 1 setiap tahunnya. Di samping bangunan Terminal Building terdapat sebuah tikungan yang merupakan satu dari banyak tikungan yang harus dilalui para pembalap Formula 1 ketika berlomba dalam balap malam di Singapura.